I.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah
Kegiatan Belajar Mengajar diharapkan siswa dapat
1.
Menginditifikasikan Titik koordinat polar.
2.
Membuat peta situasi cara koordinat polar dibuat berdasar sesuai
prosedur.
3.
Menghitung
koordinat titik-titik batas peta situasi cara polar sesuai rumus
II.
Materi
Pembelajaran
1.
Menginditifikasikan
Titik koordinat polar.
Pengukuran
sipat datar cara polar / pancar ini sangat cocok untuk mendapatkan perbedaan
ketinggian daerah yang luas dan beda tingginya tidak terlalu menyolok / relatif
datar. Dari data yang diperoleh yang sudah diadakan analisa dan hitungan serta penggambaran dapat
digunakan untuk perencanaan pekerjaan tanah untu peta
situasi.
Untuk menghitung koordinat
titik, dibutuhkan beberapa hal seperti berikut : Misalnya harus
ditentukan letak titik P dari titik A yang telah diketahui koordinatnya, maka
yang perlu ditentukan terlebih dahulu adalah arah dari titik A ke titik P.
Untuk menentukan dimana
leteknya titik P pada arah itu , diperlukan jarak antara titik A ke titik P
untuk diketahui, dimisalkan jarak sama dengan d.
Maka diarah AP
dibuat jarak sebesar d sehingga letak titik P dan titik A dapat diketahui.
Jadi
untuk menentukan letak titik dari titik lainnya, diperlukan unsur-unsur :
a.
Arah / sudut jurusan / azimuth
b.
Jarak.
a.
Arah / sudut jurusan /
Azimuth suatu arah ditentukan dengan sudut yang:
1.
Dimulai dari arah utara.
2.
Diputar searah dengan jarum
jam.
3.
Diakhiri pada arah yang
bersangkutan.
Dengan demikian unsur-unsur
yang diperlukan menjadi :
Sudut jurusan (alpa) dan Jarak d. Cara
menghitung azimut, diumpamakan titik poligon A dan B koordinatnya sudah
diketahui maka Azimut A-B dapat diketahui dengan cara
Azimut A – B = tg AB = XB – XA
YB - YA
2.
Membuat peta situasi
Cara koordinat polar
dibuat berdasar sesuai prosedur. Tetapi bila suatu arah pengukuran bentuknya tidak
teratur, pengukuran tidak perlu dengan pemecahan beberapa bujur sangkar, dapat
diatasi dengan membuat beberapa segitiga dengan pesawat theodolit yang mempunyai pembacaan lingkaran horizontal.
Tetapi bila suatu arah pengukuran bentuknya tidak
teratur, pengukuran tidak perlu dengan pemecahan beberapa bujur sangkar, dapat
diatasi dengan membuat beberapa segitiga dengan pesawat penyipat datar yang
mempunyai pembacaan lingkaran horizontal.
3. Menghitung
kerangka horizontal dan kerangka vertical dari data lapangan menggunakan
kakulator.
Langkah perhitungan polar :
1.
Hitung azimut, berdasarkan
sudut yang sudah dikoreksi.
2.
Hitung S.sin alpa dan S.cos
alpa.
3.
Hitunglah koordinat titik
poligon.
4. Koordinat
Koordinad
Awal + j Sin = koordinat X titik berikutnya.
Koordinad Awal + j Cos = koordinat Y
titik berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar yang sopan!