Selasa, 29 April 2014

 
I.      Tujuan Pembelajaran  
Setelah Kegiatan Belajar Mengajar diharapkan siswa dapat
1.      Menginditifikasikan Titik koordinat polar.
2.     Membuat peta situasi cara koordinat polar dibuat berdasar sesuai prosedur.
3.     Menghitung koordinat titik-titik batas peta situasi cara polar sesuai rumus
II.    Materi Pembelajaran
1.     Menginditifikasikan Titik koordinat polar.
              Pengukuran sipat datar cara polar / pancar ini sangat cocok untuk mendapatkan perbedaan ketinggian daerah yang luas dan beda tingginya tidak terlalu menyolok / relatif datar. Dari data yang diperoleh yang sudah diadakan analisa  dan hitungan serta penggambaran dapat digunakan untuk perencanaan pekerjaan tanah untu peta situasi.
Untuk menghitung koordinat titik, dibutuhkan beberapa hal seperti berikut :  Misalnya harus ditentukan letak titik P dari titik A yang telah diketahui koordinatnya, maka yang perlu ditentukan terlebih dahulu adalah arah dari titik A ke titik P.
Untuk menentukan dimana leteknya titik P pada arah itu , diperlukan jarak antara titik A ke titik P untuk diketahui, dimisalkan jarak sama dengan d.
 Maka diarah AP dibuat jarak sebesar d sehingga letak titik P dan titik A dapat diketahui.
Jadi untuk menentukan letak titik dari titik lainnya, diperlukan unsur-unsur :
a.    Arah / sudut jurusan / azimuth
b.    Jarak.
a.   Arah / sudut jurusan / Azimuth  suatu arah ditentukan dengan sudut yang:
1.      Dimulai dari arah utara.
2.     Diputar searah dengan jarum jam.
3.     Diakhiri pada arah yang bersangkutan.
                                                                                                                    
Dengan demikian unsur-unsur yang diperlukan menjadi :  Sudut jurusan (alpa) dan  Jarak d.  Cara menghitung azimut, diumpamakan titik poligon A dan B koordinatnya sudah diketahui maka Azimut A-B dapat diketahui dengan cara
Azimut A – B = tg AB = XB – XA
                         YB  - YA
2.  Membuat peta situasi
Cara koordinat polar dibuat berdasar sesuai prosedur. Tetapi bila suatu arah pengukuran bentuknya tidak teratur, pengukuran tidak perlu dengan pemecahan beberapa bujur sangkar, dapat diatasi dengan membuat beberapa segitiga dengan pesawat theodolit yang mempunyai pembacaan lingkaran horizontal.
Tetapi bila suatu arah pengukuran bentuknya tidak teratur, pengukuran tidak perlu dengan pemecahan beberapa bujur sangkar, dapat diatasi dengan membuat beberapa segitiga dengan pesawat penyipat datar yang mempunyai pembacaan lingkaran horizontal.
3.    Menghitung kerangka horizontal dan kerangka vertical dari data lapangan menggunakan kakulator.
Langkah perhitungan polar :
1.      Hitung azimut, berdasarkan sudut yang sudah dikoreksi.
2.     Hitung S.sin alpa dan S.cos alpa.
3.     Hitunglah koordinat titik poligon.
4.   Koordinat
Koordinad Awal + j Sin  = koordinat  X titik berikutnya.
Koordinad Awal + j Cos  = koordinat  Y  titik berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar yang sopan!

Indonesia Flag Orb